Modernis.co, Jakarta – Sebaran virus corona semakin mengkhawatirkan, berbagai perdebatan mengenai istilah dan langkah kebijakan pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19 head to head membingungkan masyarakat.
Ketika ditanya mengenai banyaknya warga yang sudah curi start mudik ke berbagai daerah di tengah-tengah pandemi Covid-19, dalam wawancara eksklusif Mata Najwa, Rabu (22/04/2020) Jokowi menjelaskan bahwa fenomena tersebut bukanlah peristiwa mudik akan tetapi pulang kampung.
“Kalau itu bukan mudik, itu namanya pulang kampung,” kata Jokowi sebagaimana dilihat redaksi modernis.co pada unggahan akun Twitter @MataNajwa, Rabu (22/04/2020).
Dalam video tersebut Najwa Shihab mempertanyakan perbedaan antara mudik dan pulang kampung versi Jokowi yang dianggap membingungkan.
“Apa bedanya bapak pulang kampung dan mudik?” tanya Najwa disela-sela wawancara penjelasan Jokowi.
Jokowi menjelaskan mudik adalah untuk orang-orang yang pulang untuk merayakan hari raya Idhul Fitri adapun untuk pulang kampung bagi mereka yang sedang bekerja di luar kota dan memiliki keluarga anak dan istri di daerah asal.
“Kalo mudik itu dihari lebarannya,beda, untuk merayakan idhul fitri ” Jelas Jokowi
Lebih lanjut jokowi menjelaskan bahwa pulang kampung bagi mereka yang bekerja di Jakarta sementara anak istrinya berada di kampung.
Menanggapapi hal itu, Ivan Lanin Salah satu Pakar Bahasa Bahasa Indonesia kembali menghimbau masyarakat untuk menunggu aturan baru seputar pemaknaan istilah yang tengah viral ditengah-tengah pandemi Covid-19.
“Benar kata saya, kan?,” tulis Ivan Lanin pada akun Twitter pribadinya @ivan lanin, Kamis (23/042020).
“Kita tunggu saja peraturan perundang-undangan yang menegaskan perbedaan makna istilah Jangan bilang saya belum mengingatkan, ya” tulisnya lagi.
Ivan juga sebelumnya mengingatkan bahwa pemaknaan kata tidak perlu dicari dalam kamus. Cukup tanyakan kepada politikus.
Cuplikan wawancara singkat itu menjadi ramai dipublik dan diperbincangkan secara luas dimasyarakat. Hingga berita ini ditulis terpantau pada Twitter kata Jokowi ditulis 112 ribu tweet, Mudik 113 ribu tweet dan #MataNajwa 16,9 ribu tweet. (naz)